Tabaro dange, kudapan khas kaili dari sagu

PALU, KOMPAS.TV - Kota Palu, Sulawesi Tengah, memiliki ragam kuliner yang khas, salah satunya Tabaro Dange, ini adalah kudapan khas Kaili yang berbahan dasar sagu dengan campuran kelapa.

Inilah kawasan pantai Talise Palu, salah satu lokasi favorit warga palu untuk berburu jajanan kuliner jalanan. Hampir disepanjang Pantai Talise, berdiri pondok tempat para pelaku UMKM. Baik berjualan makanan ataupun minuman.

Selain itu, di tempat ini juga kita bisa mendapatkan makanan ringan khas suku Kaili, Sulawesi Tengah, warga biasa menyebutnya Tabaro Dange.

Tabaro dange adalah kudapan berbahan dasar sagu dan kelapa, khas dari makanan ini adalah cara pembuatannya yang masih terbilang sangat tradisional. Hanya cukup memasaknya menggunakan tungku dan belanga yang terbuat dari tanah liat.

Ada berbagai macam toping pada Tabaro Dange. Seperti gula merah, ikan teri dan kuah ikan, tergantung selera masing masing.

Sebagian besar pedagang Tabaro Dange ini berasal dari wilayah Desa Kola Kola, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Seperti ibu Ila, menurutnya, saat bencana tsunami beberapa tahun silam, ia dan beberapa pedagang lainnya berhenti untuk berjualan. Namun, setelah situasi kembali normal ia memutuskan untuk kembali berjualan.

Ila mengaku, biasannya pembeli Tabaro Dange akan ramai diakhir pekan ataupun hari libur.

Bagi anda yang penasaran bagaimana rasa Tabaro Dange, bisa datang di kawasan pantai Talise Kota Palu. Satu Tabaro Dange dengan toping hanya di jual dengan harga Rp.5.000. Sambil menikmati cita rasa Tabaro Dange ada juga akan dimanjakan dengan keindahan teluk Palu.

#TabaroDange #JajananTradisional #PantaiTalise