GORONTALO, KOMPAS TV - Yunus Pasau mahasiswa yang menghina Presiden Joko Widodo saat berorasi penolakan BBM mendapat perhatian khusus dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok.
Dari usulan fakultas, Rekor Universitas Negeri Gorontalo memberikan sanksi skorsing bersyarat satu semester kepada Yunus Pasau.
Pemberian sanksi disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok usai menggelar pertemuan dengan Kapolda Gorontalo Irjen Helmy santika di gedung rektorat kampus pada senin siang.
Eduart menyebut, sanksi bersyarat akan diberlakukan jika Yunus Pasau tidak bisa menyelesaikan empat paper atau karya ilmiah dalam satu semester.
Baca Juga: Demo Tolak BBM Ricuh, 11 Mahasiswa Sempat Ditangkap,1 Polisi Jatuh Pingsan
Sebelumnya, seorang mahasiswa semester tujuh jurusan ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo viral dimedia sosial saat mengucapkan kalimat tak sopan ke Presiden Joko Widodo.
Kalimat tak senonoh itu disampaikan saat berorasi penolakan kenaikan harga BBM di Simpang Lima Kota Gorontalo pada Jumat 2 september 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.