SEMARANG, KOMPAS.TV - Anggota TNI Kopda Muslimin, otak pelaku percobaan pembunuhan berencana terhadap istrinya, Rina Wulandari, tewas akibat keracunan sianida.
Kepala Penerangan Kodam IV Diponegoro Letkol Bambang Hermanto mengungkapkan hal itu berdasarkan pemeriksaan toksikologi yang menyebutkan adanya temuan racun sianida di beberapa organ tubuh almarhum.
Baca Juga: Detik-Detik Kopda Muslimin Ditemukan Ayahnya Meninggal di Kamar usai Minta Maaf dan Mengaku Khilaf
"Dari hasil pemeriksaan toksikologi, ditemukan antara lain baik dari sampel urine, otak kecil, batang otak, ginjal kiri, jantung, dan paru kiri positif mengandung racun sianida," kata Letkol Bambang dalam keterangannya di Semarang, Kamis (1/9/2022).
Selain itu, kata dia, kandungan sianida tersebut juga ditemukan di sampel darah, otak besar, lambung, hati, serta ginjal kanan.
Bambang memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Kopda Muslimin yang ditemukan tewas di rumah orang tuanya. Hal itu diketahui dari hasil visum et repertum.
Dengan demikian, Bambang menyampaikan bahwa kuat dugaan Kopda Muslimin tewas karena bunuh diri dengan mengonsumsi racun.
Hal tersebut diperkuat dengan keterangan saksi-saksi, serta bukti yang ditemukan di rumah orang tua Muslimin di Kendal, Jawa Tengah, tempatnya mengakhiri hidup.
Baca Juga: Ternyata Kopda Muslimin Bayar Pembunuh Bayaran Rp120 Juta untuk Habisi Istrinya Pakai Uang Mertua
Sebelum memutuskan bunuh diri, Bambang menuturkan Kopda Muslimin terlebih dahulu membuat surat wasiat yang ditujukan untuk istri dan anak-anaknya.
Bambang mengatakan Kopda Muslimin menuliskan surat wasiat sebanyak enam lembar.
Seperti diketahui, Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal pada tanggal 28 Juli 2022.
Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Adapun Rina Wulandari yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit usai peristiwa penembakan tersebut telah diizinkan pulang ke rumah.
Baca Juga: Rancang Pembunuhan Istri, Kopda Muslimin Ternyata Baru 7 Bulan Jalin Asmara dengan Selingkuhannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.