Sementara itu, salah seorang keluarga korban, Yosef Prastowo (41) menjelaskan, korban sudah tak bisa dihubungi sekitar pukul 07.30 WIB pada hari Rabu (24/8) yang lalu.
Padahal, pada pukul 07.00 WIB, korban masih terlihat melalui rekaman CCTV di sekitar simpang tiga Akademi Kepolisian (Akpol).
"Namun setelah itu, dia (Iwan) tidak diketahui keberadaannya dan handphone miliknya sudah tak aktif," jelasnya saat dihubungi.
Menurutnya, saat itu korban berencana menuju ke sebuah hotel di Kota Semarang untuk menjadi salah satu pembicara di sebuah acara.
"Katanya dia itu mau jadi narasumber kembali ke hotel. Soalnya satu hari sebelum hilang, dia juga menjadi narasumber di tempat yang sama.”
Sepeda motor Honda Vario merah bernomor polisi H 9799 RA yang digunakan oleh korban juga masih belum ditemukan hingga saat ini.
Menurut Yosef, sang kakak merupakan PNS di Bapenda Kota Semarang sejak 1997 silam, dan saat ini Iwan menjabat setingkat kepala seksi (kasi).
"Jabatannya Kasi Penetapan," ujarnya.
Baca Juga: KM Cahaya Arafah Tenggelam di Perairan Tokaka Halmahera Selatan, 12 Orang Hilang
Pihaknya sudah melapor polisi terkait hilangnya Paulus Iwan Boedi Prastjo. Keluarga berharap agar Iwan segera bisa ditemukan dan kembali ke keluarga.
"Kita juga sempat share ke media sosial. Beberapa warga sempat mengirimkan foto yang serupa, tapi ternyata bukan Mas Iwan," imbuhnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.