KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Satu persatu kelompok petani subak di Kabupaten Klungkung, Bali, mengalihkan pertanian, utamanya padi, ke arah pertanian organik. Seperti yang dilakukan oleh Subak Selisihan Kangin, di Kabupaten Klungkung, petani setempat kini sudah berhasil walaupun baru pertama kali menerapkan padi organik.
Kelian subak atau petani setempat, Nyoman Suidana mengatakan, pada awalnya petani disubak ini menolak karena takut merugi dan banyak hama. Namun, setelah perawatan ekstra dengan penyemprotan obat nabati setiap satu minggu sekali, kini hasilnya sangat memuaskan. Rata-rata dari satu hektar lahan menghasilkan hingga 7,5 ton gabah, jauh dibanding dengan pupuk kimia yang hasilnya hanya maksimal 6,5 ton perhektarnya.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, yang ikut panen padi di subak ini mengatakan, saat ini petani di Klungkung yang mau ikut mengembangkan pertanian padi organik dimanjakan dengan berbagai fasilitas. Mulai dari bibit gratis dan pupuk kompos gratis, yang terus diproduksi secara mandiri di Klungkung, bahkan obat-obatan jika terserang hama juga ikut diberikan.
Di Kabupaten Klungkung Bali, ada 3.572 hektar lahan padi, yang saat ini sudah mengarah ke pertanian organik.
#pertanianorganik #klungkung #pemkabklungkung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.