KARANGASEM, KOMPAS TV - Beginilah kondisi rumah dan sejumlah pelinggih pura keluarga milik Komang Darta, 47 tahun, warga Banjar Dinas Umasari Kauh, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali. Kondisi rumah dan pura keluarga tersebut porak poranda akibat tertimpa pohon albasia setinggi 20 meter pada Minggu (21/8) sore. Pohon dengan diameter 1 meter tesebut tumbang setelah diterjang angin kencang secara tiba-tiba yang menyebabkan atap rumah serta dua pelinggih pura keluarga hancur.
Pada saat kejadian, sang istri Ni Kadek Yuniarti dan anaknya Ni Ketut Widiasari Astiti, 8 tahun, tengah berada di dalam rumah sedang bekerja menenun. Beruntung dirinya bisa menyelamatkan diri meski kepalanya sempat tertimpa genteng. Setelah itu warga langsung menghubungi petugas BPBD Karangasem untuk melakukan pembersihan batang pohon.
Pemilik rumah mengatakan, kejadian berawal saat kurang lebih sekitar pukul 13.30 Wita tiba-tiba ada angin kencang yang menyebabkan pohon albasia tumbang dan menimpa atap rumah. Saat itu kebetulan ada istri dan anak di dalam rumah, dan sempat tertimpa genteng namun tidak sampai parah. Anginnya berputar-putar layaknyai angin puting beliung berlangsung sekitar 15 menit akhirnya menumbangkan pohon albesia yang menghancurkan atap rumah serta merusak beberapa pelinggih di pura keluarga tersebut.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
#putingbeliung #rumahhancur #bpbdkarangasem
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.