Tangis Haru Anggota Paskibraka Banjarbaru Dikukuhkan, Emban Amanah Kibarkan Sang Saka Merah Putih

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Tangis anggota pasukan pengibar bendera pecah setelah dikukuhkan dan menjalani 9 hari karantina kemudian diperbolehkan bertemu dengan keluarga.

Baca Juga: Hadirkan Beragam Lomba, TNI Ajak Siswa di Sungai Gampa Gembira Sambut HUT RI

Diantaranya ialah Yudha Indrawan, yang turut dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka Kota Banjarbaru. 

Ia mengaku bangga dapat menjadi anggota paskibra dan mengangkat derajat orang tua dengan prestasinya.

“Dari sma 2 banjarbaru, bangga karena cita-cita dan kebanggaan tersendiri untuk mengangkat derajat orang tua. Memang kalau pelatihan paskibraka menguras tenaga dan mental juga,” ungkap Yudha. 

Ibu Yudha, Iin, pun turut meneteskan air mata karena bangga melihat anaknya telah berhasil menggapai impiannya untuk menjadi pasukan pengibar bendera.

“Ya senang karena disini dia bisa belajar, bisa disiplin. Ya memberikan doa dan semangat. Terharu ini baru pisah, biasanya nggak pernah pisah," ucap Iin.

Baca Juga: Unik! Fashion Show dengan Kearifan Lokal, Justru Kenakan Pakaian Khas Warga Pesisir Sungai di Kalsel

Total terdapat 33 pasukan pengibar bendera asal Kota Banjarbaru yang dikukuhkan.

Terdiri atas 17 orang putra dan 16 orang putri setelah sekitar satu bulan menjalani latihan dan penjaringan.

Anggota paskibraka yang telah dikukuhkan diharapkan dapat menjadi contoh dan memberikan gambaran generasi muda yang baik bagi masyarakat khususnya di Banjarbaru.