BOGOR, KOMPAS.TV - Dua pria setengah baya yang sedang berteduh di warung sekitar Danau Cilala, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor Jawa Barat dilaporkan tersambar petir, Jumat (12/8/2022) kemarin.
Kepala Kepolisian Sektor Kemang Kompol Arie Trisnawati mengungkapkan, kedua pria tersebut selamat meski harus dilarikan ke RS Sentosa untuk mendapatkan perawatan.
Arie menuturkan, satu dari dua korban sudah pulang ke rumah dengan kondisi sehat. Sementara, seorang korban mengalami trauma akibat tersambar petir hingga terpental.
"Yang satu sudah pulang ke rumah, kondisi sehat. Yang satu masih dirawat dan kondisinya sekarang sudah semakin membaik. Iya, dia sempat terpental, namanya juga kesamber, tapi untungnya mereka selamat," ungkap Arie dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/8).
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berhasil Ditangkap, Sosok Berinisial 'S'!
Kejadian tersambar petir tersebut bermula ketika mereka tengah melintasi sekitar danau dan berteduh karena cuaca hujan lebat disertai petir.
"Usianya (dua pria) setengah baya. Mereka cuman lewat di situ terus berteduh," ujar Arie.
Awalnya, mereka hendak menghabiskan waktu dengan berteduh dan minum kopi di sebuah warung terdekat di danau. Namun, salah satu korban saat itu mengoperasikan telepon genggamnya.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Hari Ini Beberapa Daerah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem, Angin Kencang hingga Petir
"Korban sedang ngopi sambil berteduh di warung itu. Nah, sore itu dia menerima telepon dan akhirnya diingatkan oleh pemilik warung kalau ini lagi hujan angin dan petir. HP-nya dinonaktifkan saja," kata Arie.
Para korban rupanya tak mengindahkan peringatan dari pemilik warung. Tak lama, petir menyambar mereka berdua. Satu pria terpental jatuh ke selokan beton sisi danau itu.
"Peringatan itu tidak diindahkan, kemudian korban tersambar petir yang mengakibatkan luka lecet di bagian kepala sebelah kiri akibat terbentur selokan," ujar Arie.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.