Kompas TV regional berita daerah

Polisi Masih Buru 15 Anggota Geng Pelaku Pembacokan Taruna AMNI Semarang

Kompas.tv - 9 Agustus 2022, 16:35 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Polrestabes Semarang berhasil meringkus lima pelaku pembacokan, dengan korban tiga orang mahasiswa Universitas Maritim AMNI Semarang, Minggu (7/8/2022). Lima pelaku yang rata-rata masih berusia remaja tersebut ditangkap polisi di rumah masing-masing.

Aksi pembacokan terbilang sadis, karena selain sasarannya adalah acak, rata-rata para pelaku ialah remaja berusia belasan tahun dan berstatus pelajar.

Menurut Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang, aksi yang dilakukan sekitar 20 remaja yang tergabung dalam Gangster Pasar BK, Simongan, Semarang Barat tersebut, dilakukan setelah mereka menggelar pesta minuman keras di Kawasan Simongan. Dalam kondisi mabuk, para remaja berkeliling Kota Semarang dengan mengendarai sepeda motor untuk mencari sasaran. Kegiatan tersebut sering mereka sebut dengan patroli cari musuh.

Diketahui, sasaran para pelaku bukan bertujuan hanya untuk melakukan perampasan, melainkan ingin melukai korban. Nahas, akibat kejahatan para pelaku dialami oleh tiga mahasiswa AMNI yang saat itu sedang melintas di Jalan MT Haryono, dan menjadi sasaran kebrutalan komplotan tersebut. Ketiga korban mengalami luka parah di bagian kepala dan bagian tubuh lain.

"Mereka kemudian minum minuman alkohol, kemudian mereka sepakat untuk kelilling Kota Semarang untuk mencari musuh dan secara kebetulan, berpapasan dengan para Taruna AMNI. Pelaku meneriaki korban, merasa ada yang memanggil yang dikira temannya, mereka kemudian singgah terus dikeroyok," jelas Kombes Pol Irwan Anwar.

Selain mengamankan lima tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan sepeda motor. Polisi akan terus memburu 15 pelaku lain yang kabur, dan meminta para pelaku untuk menyerahkan diri, karena identitas mereka telah diketahui.

#aksipembacokan #tarunaamni #semarang




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x