Mobil Pikap Terguling dan Terseret Arus Sungai

KOMPAS.TV, LAMPUNG – Satu unit mobil pikap di Desa Kedaung, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu yang mengangkut kayu terguling dan terseret arus saat hendak menyeberangi Sungai Way Mincang.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (3/8/2022) sore kemarin. Tadinya mobil pikap berusaha menyeberangi aliran sungai yang semula kondisinya tenang dan tidak terlalu dalam.

Namun tiba-tiba saja, arus deras datang dari hulu dan menyebabkan kendaraan mati di tengah sungai hingga terseret.

Baca Juga: Tak Kuat Menanjak Truk Hantam Pemotor, Satu Orang Tewas

“Gak ada korban jiwa. Cuma kayu sama mobil aja yang hanyut, ya, harapan kami selaku masyarakat Kedaung pemerintah bisa membangun jembatan ini supaya akses hasil bumi kami lancar,” ujar Nurhayadi warga.

Ucay selaku Sekdes Pekon Kedaung membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menyebut, mobil pikap itu memang terpaksa melewati sungai lantaran tidak adanya jembatan yang memadai untuk menyeberang.

Dirinya pun mengungkapkan kondisi jembatan yang ada merupakan satu satunya akses warga menyeberang antarkampung dan tidak dapat dilalui oleh mobil.

Kondisinya pun tak kalah cukup memprihatinkan. Hal ini lantaran, jembatan masih terbuat dari batang bambu yang rentan roboh.

“Ya, mohon kepada pemerintah, ya, jembatan kami ini kurang lebih sudah 3 tahun sudah seperti ini. Jembatan ini satu-satunya akses,” jelasnya.

Baca Juga: Jembatan Sementara Permudah Aktivitas Warga Pulau

Untuk itu, warga setempat berharap adanya pembenahan fasilitas menjadi jembatan permanen oleh pemerintah sehingga memudahkan aktivitas warga membawa hasil pertanian maupun memudahkan aktivitas para pelajar menuju sekolah.

#jembatanrusak #pembangunanjalan #pikapterseretarus