BANJARMASIN, KOMPAS.TV – Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan, Binda Kalsel, melakukan upaya percepatan capaian vaksinasi bagi anak khususnya pelajar di Kalsel berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.
Rabu pagi (3/8/2022) di Banjarmasin, sebanyak 600 lebih siswa SMA sederajat dari sejumlah sekolah dikumpulkan di SMAN 7 Banjarmasin guna menerima vaksinasi Covid-19, baik dosis 1, 2 termasuk booster.
Kepala BIN Daerah Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto, melalui Kabag Ops Binda Kalsel, Kolonel (Laut) Achmad Syaifudin, menyatakan vaksinasi ini merupakan arahan Presiden Ri, Joko Widodo dan Kepala BIN untuk mendukung pembelajaran siswa di Kalsel.
“Pemerintah melalui mendagri sudah menerbitkan surat edaran untuk seluruh gubernur dan bupati untuk laksanakan percepatan vaksinasi," terangnya.
Baca Juga: Pasang Karpet Disinfektan di Pelabuhan Trisakti, BKP Kelas I Banjarmasin Cegah Kasus Baru PMK
Bukan tanpa sebab, peningkatan angka kasus covid-19 di Kalsel dalam dua pekan terakhir, menurut Kabag Ops Binda Kalsel menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.
Tercatat 935 kasus covid-19 dengan penambahan harian capai 114 kasus terjadi di Kalsel, bahkan 555 diantaranya ada di Banjarmasin.
Untuk itu demi membentuk dan memantapkan kekebalan komunal di kalangan pelajar, vaksinasi ini pun dilakukan bahkan pada dosis booster.
Pasalnya meski vaksinasi primer disebut telah mencapai 90 persen, untuk cakupan booster pelajar masih di kisaran 22 persen.
Dengan mencegah penularan covid-19 di kalangan pelajar, diharapkan pula proses pembelajaran tatap muka yang sedang berlangsung dapat terus berlanjut.
"Ini merupakan percepatan yang diinginkan pemerintah yang melibatkan Badan intelijen Negara dan Puskesmas di daeah sini," ucap sekretaris Disdikbud Kalsel, Hadeli Rusaidi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang VIP Intan RSUD Ratu Zakecha Martapura Ditutup
Sementara itu, BIN daerah Kalsel, bulan Agustus ini kembali menargetkan pemberian 15.000 dosis vaksin covid-19.
Vaksinasi akan dilakukan menyeluruh di perkotaan hingga pelosok pedesaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.