BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Banjarmasin Memastikan Penyakit Kuku dan Mulut sudah tidak ditemukan di Kalimantan Selatan.
Mencegah Kasus Baru, Rabu Pagi (3/8/2022) Karpet Disinfektan dipasang di Terminal Kedatangan dan Keberangkatan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Karpet merah yang disemprot cairan disinfektan khusus yang diklaim aman bagi manusia dan pakaian namun ampuh membunuh virus PMK yang bisa saja menempel pada alas kaki.
Karpet akan disemprot tiap kali kapal penumpang beroperasi di pelabuhan.
"Baik calon penumpang atau penumpang yang datang di Pelabuhan Trisakti terbebas tidak ikut serta menyebarkan virus PMK yang kemungkinan menempel di alas kaki," terang Kasi Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin, drh. Isrokal.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang VIP Intan RSUD Ratu Zakecha Martapura Ditutup
Data Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin di Kalsel hewan ternak terjangkit PMK sempat mencapai 531 ekor.
Tersebar di kabupaten Tanah Laut, Tabalong, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Utara.
505 telah dinyatakan sembuh, 19 ekor dipotong bersyarat dan 7 ekor mati.
Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin dan satgas PMK juga lakukan penanganan dengan memvaksin 19.000 lebih hewan ternak dan melakukan prosedur karantina hewan.
"Dengan upaya penguatan mudah-mudahan tidak ada lagi tambahan kasus," ucap Sub Koordinator Substansi Dan Pengawasan BKP Kelas I Banjarmasin, Lulus Riyanto.
Baca Juga: Biosekuriti, Karpet Disinfeksi Dipasang di Bandara, BKP Kelas I Banjarmasin Maksimalkan Cegah PMK
Sebelumnya karpet desinfektan juga telah dipasang di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, yang merupakan pintu masuk dari jalur transportasi udara ke Kalsel.
Dengan ini diharapkan Kalimantan Selatan tetap menjadi daerah dengan zero kasus PMK.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.