Kompas TV regional hukum

Imbas Sering Kecelakaan, Odong-odong Resmi Dilarang Beroperasi di Jalan Raya Kota Lebak Banten

Kompas.tv - 2 Agustus 2022, 17:10 WIB
imbas-sering-kecelakaan-odong-odong-resmi-dilarang-beroperasi-di-jalan-raya-kota-lebak-banten
Odong-odong tertabrak kereta api, 9 orang tewas di Serang (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Vyara Lestari

LEBAK, KOMPAS.TV – Imbas seringnya terjadi kecelakaan yang melibatkan odong-odong, Kepolisian Resor (Polres) Lebak, Banten, melarang kendaraan odong-odong beroperasi di jalan raya. 

Hal itu diungkap Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, yang menyebutkan pelarangan ini guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka.

"Kita tidak main-main, jika ditemukan odong-odong beroperasi di jalan raya, akan dilakukan penilangan," katanya di Lebak, Selasa (2/8/20222) seperti dilansir Antara. 

Wiwin menjelaskan, kendaraan odong-odong itu tidak boleh beroperasi di jalan raya karena bisa menimbulkan kecelakaan.

Bahkan, kata dia, kecelakaan odong-odong di Kabupaten Serang yang belum lama ini terjadi mengakibatkan 10 orang tewas dan 23 orang luka ringan dan berat.


Karena itu, Polres Lebak melarang kendaraan odong-odong beroperasi di jalan raya guna mencegah kecelakaan.

"Kami minta pemilik odong-odong agar mematuhi larangan itu," jelasnya. 

Baca Juga: Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Serang, Polisi Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka!

Lakukan Sosialisasi ke Warga 

Wiwin juga mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan larangan kendaraan odong-odong beroperasi di jalan raya.

Sosialisasi itu ditujukan kepada pemilik odong-odong maupun masyarakat, karena dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, kepolisian juga telah memasang spanduk -spanduk peringatan imbauan larangan kendaraan odong-odong beroperasi di jalan raya.

"Kami mengintruksikan kepada anggota, jika ditemukan kendaraan odong-odong beroperasi di jalan raya, dilakukan penilangan," tegasnya.

Baca Juga: Sederet Fakta Kecelakaan Odong-Odong di Serang, dari Sopir Tak Punya SIM hingga Kelebihan Muatan

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x