BENGKULU, KOMPAS.TV - Kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Bengkulu terus bertambah. Terbaru, pemerintah daerah melaporkan total ternak yang terinfeksi mencapai 5.298 ekor, dengan kematian ternak mencapai 33 ekor.
Menyikapi hal itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah menyurati pemerintah kabupaten dan kota untuk sedini mungkin melokalisir hewan ternak yang terserang PMK, agar tak menyebar.
Rohidin juga meminta para peternak bila menemukan gejala pmk pada hewan ternak mereka, segera diisolasi ataupun dimusnahkan agar penyebaran pmk tak meluas/.
Selain itu, peternak juga diminta untuk rutin menjaga kebersihan kandang ternak dan menginfokan kepada petugas bila mendapati ternak yang sakit, agar segera ditangani dengan baik.
Sementara, vaksinasi hewan ternak terus dilakukan petugas kesehatan hewan ditengah keterbatasan stok vaksin. Hal ini berimbas pada cakupan ternak yang disuntik vaksin, menjadi tidak merata.
#bengkulu #wabahpmk #hewanternak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.