MALANG, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat atau NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi.
Baik seseorang atau pun untuk kelompok tertentu.
Menurut Surya Paloh, hal tersebut telah tercatat dalam sejarah mana pun.
Baca Juga: Surya Paloh: Lebih Baik Tidak Ada Pemilu jika Malah Menimbulkan Perpecahan
Demikian Surya Paloh menyampaikan dalam pidato penganugerahan gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (25/7/2022).
“Sejarah telah menyampaikan kepada kita, sekuat apapun kekuasaan seseorang atau sekelompok orang di satu waktu pasti akan selesai jua,” kata Surya dikutip dari tayangan YouTube NasDem TV.
Karena itu, Surya Paloh mengajak kepada semua pihak, termasuk partai politik (parpol) untuk mengedepankan politik kebangsaan.
Baca Juga: Usai Bertemu Surya Paloh, Giliran AHY Sambangi Prabowo, Sinyal Demokrat Berkoalisi dengan Gerindra?
Artinya, kata Paloh, politik kebangsaan yang ia maksud yakni lebih mengutamakan kepentingan bangsa dibanding suatu kelompok.
“Jika demikian mengapa kita harus berdiri berhadapan dan saling bersitegang?" ujar Surya Paloh.
"Marilah saling menyapa, saling mengapresiasi, dan menjaga bangunan kebangsaan," imbuhnya.
Dalam pandangan Surya Paloh, kekuasaan seharusnya dapat dipakai untuk mewujudkan idealisme dan niat baik penguasa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.