NUNUKAN, KOMPAS.TV - Satuan Tugas (Satgas) Marinir Ambalat XXVIII TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menangkap enam orang yang diduga intelijen asing di Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (20/7/2022).
Komandan Pos Sei Pancang Lettu Mar Victor Aji Hersanto menjelaskan seputar fakta penangkapan enam orang diduga intelijen tersebut.
Baca Juga: Intelijen Inggris Sebut Rusia akan Kehabisan Tenaga, Bakal Gagal karena Serangan Balik Ukraina
Menurut dia, penangkapan terhadap keenam orang tersebut bermula ketika kendaraan Avanza warna hitam hendak melintas di depan Pos Sei Pancang.
Ketika itu, kendaraan roda empat yang akan melintas tersebut dicurigai oleh anggota pos jaga, Kopda Mar Moch Arif.
Selanjutnya, Kopda Mar Moch Arif memberhentikan kendaraan tersebut lalu melakukan pemeriksaan terhadap orang itu.
Pada pemeriksaan tersebut, kata Hersanto, Kopda Arif menanyakan perihal dokumen dan barang yang dibawa. Namun, diketahui di mobil itu hanya ada enam orang termasuk pengemudi tanpa membawa barang.
Baca Juga: Kapolri Nonaktifkan 2 Jenderal dan 1 Kombes, Irjen Napoleon: Mereka Masih Bisa Kembali
Dari pemeriksaan itu, diketahui ternyata terdapat warga asing di antara 6 orang itu. Selanjutnya, penumpang dan pengemudi diarahkan untuk turun, dan dilakukan pemeriksaan lanjutan di dalam pos.
Pada saat di pos, petugas memeriksa ponsel keenam orang tersebut. Betapa kagetnya, ternyata ditemukan bukti-bukti foto berupa pos penjagaan militer hingga pelabuhan Pos Lintas Batas Negara.
“(Saat diperiksa) terdapat foto-foto bangunan pos penjagaan militer, patok perbatasan, pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di galeri HP mereka," ujar Hersanto dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat (22/7).
'Dilihat dari cara pengambilan (gambarnya) dilakukan secara sembunyi-sembunyi."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.