Viral Anak dengan Kaki Dirantai, Polisi Periksa Orang Tua

BEKASI, KOMPAS.TV - Polres Metro Bekasi Kota mulai menyelidiki kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang ditemukan dalam kondisi terantai di wilayah Bekasi, Kamis (21/7/2022).

Kasus ini mencuat usai rekaman seorang warga yang viral tentang menemukan anak tersebut dalam kondisi yang mengenaskan.

Anak yang diduga kabur dari rumahnya sendiri usai mendapatkan kekerasan dari orang tua dalam kondisi kaki terantai dan kelaparan.

Perekam menjelaskan menemukan anak tersebut di kawasan perkampungan Jati Kramat, Jati Asih, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menjelaskan kedua orang tua tiri korban yakni PS dan AR sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

Dari penanganan tersebut kepolisian mengamankan barang bukti berupa rantai tali dan gembok.

"Petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti rantai berikut gembok yang digunakan di kaki korban. Korban sendiri diduga kerap mendapat kekerasan fisik oleh orangtuanya," tuturnya kepada jurnalis Kompas TV, Alexander Blegur, Kamis.

Baca Juga: Menurut Hasil Investigasi KNKT, Pemkot Bekasi Berencana Akan Tutup Lampu Merah CBD Secara Permanen!

Hengki melanjutkan penemuan anak di bawah umur tersebut diketahui terjadi pada Selasa (19/7/2022) kemarin.

"P dan A selaku orang tua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim," lanjutnya.

Meski demikian Hengki mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kedua orang tua korban melakukan tindakan penelantaran.

Pasalnya mereka bekerja, P sang ayah berprofesi sebagai driver sedang R sang ibu berprofesi sebagai guru di salah satu Sekolah Luar Biasa di wilayah Pondok Gede.

"Kita masih selidiki, kita menduga kurang perhatian juga ya karena kedua orangtuanya ini bekerja," tegasnya.

Korban jelas Hengki mendapatkan perhatian khusus dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Rencananya korban akan dibawa ke panti asuhan di kawasan Kota Bekasi.

Baca Juga: Korban Kekerasan Anak Capai 35.103, 10 RIbu di Antaranya Laki-Laki