JAKARTA, KOMPAS.TV - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut pihaknya tak menemukan bekas rem di lokasi kecelakaan maut yang melibatkan truk BBM dan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
"Kita tunggu hasil penyelidikan olah TKP. Itu dari tanda-tanda yang ada di TKP, tidak ada bekas rem," kata Aan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (18/7/2022), dilansir dari Antara.
Aan menambahkan, pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian kecelakaan maut tersebut.
Dia menjelaskan, nantinya hasil olah TKP dan keterangan saksi itu akan digunakan untuk mengambil tindakan lanjut terkait musibah kecelakaan tersebut.
"Setelah dapat rekonstruksi, nanti kita ada FGD (focus group discussion) dengan stakeholder (pemangku kepentingan, red) yang ada. Kita akan berikan rekomendasi temuan di TKP. Mulai dari rambu, termasuk traffic light (lampu lalu lintas, red), nanti akan kelihatan manfaat maupun posisi di situ memungkinkan tidak," ujar Aan.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun, Petisi Tutup Lampu Merah Cibubur-Cileungsi Tembus 17 Ribu
Lebih lanjut, Aan mengatakan pihak kepolisian juga telah mengamankan sopir truk yang diduga menabrak pengendara kendaraan bermotor tersebut.
"Jadi semua nanti hasil olah TKP, pemeriksaan, semua yang terlibat pasti kita akan proses. Termasuk pihak-pihak pengelola jalan, apakah ada kelalaian di situ," tutur Aan.
Polisi telah mengonfirmasi 10 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin.
Sembilan jenazah korban kecelakaan maut itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sedangkan satu korban meninggal dunia lainnya dalam peristiwa kecelakaan tersebut dibawa ke RS Permata Cibubur.
Baca Juga: Update Kecelakaan Beruntun Truk Pengangkut BBM di Bekasi: 9 Jenazah di RS Polri Proses Identifikasi
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.