SOLO, KOMPAS.TV – Seorang gadis asal Sukoharjo, Jawa Tengah yang kabur dari rumah dan ditemukan di Yogyakarta, mengaku pergi karena menolak perjodohan.
Gadis berinisial DM tersebut meninggalkan rumahnya di Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (11/7/2022) malam.
Setelah DM kabur, pihak keluarga kemudian melapor kepada pihak kepolisian pada Kamis (14/7/2022) pagi.
Dalam laporan itu, pihak keluarga menyebutkan bahwa DM meninggalkan rumah dengan menggunakan taksi online.
Baca Juga: Eril Ditemukan Kepolisian Swiss Resmi Menghentikan Penyelidikan Orang Hilang
Ia pergi ke Solo dan menginap di salah satu hotel di Solo pada Senin (11/7/2022) pukul 22.30 WIB hingga Selasa (12/7/2022) pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya, DM meninggalkan Solo menuju Yogyakarta menggunakan KRL.
Di Yogyakarta, DM menginap di salah satu penginapan, kemudian pada Rabu (13/7/2022), ia meninggalkan penginapan tempatnya bermalam.
Selama di Yogyakarta, DM tinggal di penginapan dan menggunakan taksi online untuk berpindah-pindah tempat.
Pada Kamis (14/7/2022), personel Resmob Sukoharjo menemukan DM di wilayah Baciro, Yogyakarta.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo, dilansir Kompas.com, Jumat (15/7/2022), menjelaskan alasan DM kabur.
Baca Juga: Kabur ke Singapura, Presiden Sri Lanka Kirim Surat Pengunduran Diri, Penggantinya Segera Diangkat
Teguh mengatakan, DM kabur dari rumah dengan alasan mencari ketenangan.
Menurutnya, berdasarkan pengakuan DM, yang bersangkutan sering disarankan menikah oleh orang tuanya karena dianggap sudah dewasa.
Bahkan, orang tuanya berniat menjodohkan DM, dan pernikahan mereka akan dilaksanakan minggu depan. Padahal DM sudah memiliki pacar.
Akhirnya DM pun kabur dari rumah untuk menunjukkan bahwa ia menolak untuk dijodohkan.
"Yang bersangkutan ingin membuktikan kepada orang tua bahwa yang bersangkutan sudah mempunyai pacar dan tidak mau dinikahkan," kata Teguh.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.