BANJARBARU, KOMPAS.TV - Balai Karantina Pertanian kelas I Banjarmasin meresmikan karpet disinfeksi di Terminal Kedatangan Bandara Syamsudinnoor Banjarmasin di Banjarbaru.
Ini adalah bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Sapi di Rumah Potong Hewan Basirih Disemprot Disinfektan, Satgas Pastikan Tidak ada Gejala PMK
Cairan disinfektan yang digunakan sesuai dengan rekomendasi dari gugus penanganan virus PMK yaitu cairan asam yang dapat membunuh virus PMK dan aman untuk manusia dan hewan serta tidak bersifat korosif.
“Kami melakukan pemasangan karpet disinfektan, ini kami lakukan dalam rangka upaya untuk pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku," ucap Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Nur Hartanto.
Karpet disinfektan ini berguna untuk membasmi virus yang menempel di alas kaki pelaku perjalanan dari zona merah terjangkit PMK yang dikhawatirkan akan menular ke hewan ternak.
“Dari telapak kaki yang terkontaminasi virus PMK bisa dibawa kemana-mana, bisa menularkan tempat yang lain. Ini akan didisinfeksi di bandara," terang Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veterineer Disbunnak Kalsel, Edi Santoso.
Baca Juga: Sapi di Banjarmasin tidak Divaksin PMK, Ini Penjelasan Medik Veterineer DKP3
Dengan upaya pencegahan ini, diharapkan penyebaran virus PMK terhadap hewan ternak di Kalimantan Selatan dapat semakin terkendali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.