SIDOARJO, KOMPAS.TV - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur uji coba olahan sampah menjadi co firing biomassa di PLTU Tanjung Awar Awar Tuban. Bila memenuhi syarat yang ditentukan PJB, maka olahan sampah itu akan menggantikan kebutuhan batu baru di dua PLTU, yakni Tuban dan Paiton.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kabupaten Sidoarjo menciptakan olahan sampah menjadi Co Firing atau bahan Biomassa pengganti batu bara. Sampah didapat dari sampah rumah tangga yang menumpuk di TPA Jabon Sidoarjo.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Warga Manfaatkan Sampah Plastik Menjadi Lampu Hias
Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, Bahrul Amiq mengatakan bahwa ada 60 ton sampah, yang diolah menjadi co firing dan dikirim ke PLTU Tanjung Awar Awar Tuban untuk uji coba. Bila terbukti memenuhi syarat, maka akan dipakai sebagai pengganti batu bara di sejumlah PLTU.
Direktur Operasional 2 PT PJB, Rachmanoe Indarto menyebut jika PLTU Paiton Probolinggo dan Tanjung Awar Awar Tuban membutuhkan co firing berbahan serbuk kayu sebagai pengganti batu bara.
Baca Juga: ASN di Jember Peduli Lingkungan, Olah Sampah Plastik jadi Kerajinan
Dengan alat yang dimiliki, DLHK Sidoarjo mampu menghasilkan olahan sampah atau co firing hingga 10 ton per hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.