BANJARBARU, KOMPAS.TV - Di Kalimantan Selatan terdapat tiga pemerintah daerah yang masih nihil untuk realisasi Dana Alokasi Khusus atau DAK fisik.
Ketiganya yaitu Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kabupaten Tabalong dan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Bakal Wajib?! Mal di Banjarbaru Siap Terapkan Vaksinasi Booster Sebagai Syarat Masuk
DAK fisik biasanya digunakan untuk menjalankan kegiatan yang menjadi kewajiban daerah namun masih berkaitan dengan strategi nasional.
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan akan terus memastikan pemerintah daerah dapat proaktif melakukan pemantauan dan penyerapan d DAK fisik.
Karena hal ini merupakan suatu langkah strategis untuk memicu perekonomian daerah.
"Bahkan ada 3 daerah yang belum diserap sama sekali untuk tahap 1. Seharusnya tahap 1 bisa diserap 25 persen," ucap Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Rudi M. Harahap.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Santri di Kalsel Buat Konten Islami Promosikan Wisata Religi
Beberapa DAK fisik yang belum direalisasikan penyalurannya di Pemprov Kalimantan Selatan yaitu pada sub bidang SMA, SMK, SLB dan SKB.
DAK pada sub bidang penurunan stunting, pengendalian penyakit dan DAK pada sub bidang tematik pengembangan food estate dan penguatan sentra produksi pertanian, perikanan dan hewan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.