Suka Cita Warga Binaan dan Keluarga di Banjarmasin, Terharu Bisa Kembali Bertemu Langsung

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pancaran mata Nurhasanah tampak berbinar-binar kala menggandeng tangan kecil anaknya masuk ke pintu besi yang dijaga para sipir. 

Itu adalah pintu masuk menuju tempat kunjungan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. 

Hari itu ia dapat giliran kesempatan menemui sang suami yang merupakan warga binaan pemasyarakatan. 

Baca Juga: Kunjungan Tatap Muka Kembali Dibuka, Warga Binaan di Lapas Banjarmasin Akhirnya Bisa Ketemu Keluarga

Nurhasanah langsung mencium tangan sang suami, lalu kemudian duduk bertiga berbaur bersama warga binaan lain yang juga dikunjungi keluarganya masing-masing.

Hanya tampak wajah bahagia, wajah yang telah menahan rindu tak bertemu demi saling menjaga.

Ya, selama dua tahun kurang lebih lamanya kunjungan langsung di lapas seperti ini dihentikan  di seluruh Indonesia. 

Sehingga saat Kanwil Kemenkumham Kalsel menyatakan kunjungan kembali dibuka, Nurhasanah mengaku sangat antusias.

"Saya antusias sekali, bahkan anak sangat senang, namanya rindu dua tahun lebih tidak ketemu, terimakasih," ungkap Nurhasanah.

Sementara, Ismadani, suami Nurhasanah mengaku terharu.

"Terharu bisa dikunjungi istri, jadi ingin cepat keluar," ucapnya.

Baca Juga: Kekayaan Intelektual Penting, Kemenkum Ham Kalsel Imbau Pemda hingga UMKM Lakukan Pendaftaran

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono, saat memantau kunjungan menyebut pihaknya juga merasa senang, mengingat ini sudah layaknya kebutuhan primer.

"Kita juga turut senang, sebab ini sudah seperti kebutuhan primer," ucap Kadivpas.

Kunjungan Tatap Muka, diberlakukan Kanwil Kemenkumham Kalsel di seluruh UPT Lapas dan Rutan di Kalsel sebagai tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan, SE No. PAS-12.HH.01.02 tahun 2022.

Surat edaran itu berisi penyesuaian layanan kunjungan tatap muka dan pembinaan yang melibatkan pihak luar.

Serta bentuk pembinaan yang bersinergi dengan pihak luar pada tiap Satker di UPT lapas, rutan, LPKA kepada warga binaan.