BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Rencana pemberlakuan aplikasi MyPertamina untuk membeli pertalite dan solar mendapat tanggapan beragam dari konsumen.
Ada yang belum yakin, transaksi menggunakan sistem digital itu dapat diterapkan dengan lancer.
Baca Juga: SPBU di Banjarmasin Bersiap Jelang Uji Coba MyPertamina Sebagai Syarat Beli Solar dan Pertalite
Alasannya, keterbatasan perangkat dan jaringan konsumen serta infrastruktur yang dinilai masih belum memadai sehingga dikhawatirkan justru mempersulit.
"Menurut saya lebih banyak menyusahkan karena kita perangkat juga infrastruktur yang mendukung sepertinya belum siap, kalau perangkat kita ada gangguan kita tidak besa beli," ucap Leo, seorang warga pengguna Pertalite.
Kendati demikian, penerapan aplikasi ini juga diharapkan konsumen dapat mengatasi masalah ketersediaan BBM bersubsidi termasuk mengurangi lama dan panjangnya antrean.
"Supaya lancar dan tidak banyak antrean, yang beli supaya gampang harapannya tidak ribet, soalnya ada yang ngerti ada yang tidak," ungkap konsumen Pertalite lainnya bernama Ibrahim Yusuf,
Baca Juga: Jelang Uji Coba MyPertamina, SPBU di Banjarmasin ini Awali Hanya untuk Pembelian Bio Solar
Direncanakan aktif sosialisasi mulai 1 Juli, Banjarmasin merupakan 1 dari 11 kabupaten kota di Indonesia yang akan melaksanakan uji coba tahap pertama pembelian pertalite dan solar melalui aplikasi MyPertamina.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.