LUMAJANG, KOMPAS.TV - Kue legendaris, apem kicir tak kalah eksis dengan kue modern sponge cake atau cheese cake. Jajanan tradisional itu banyak diburu pecinta kuliner di Lumajang Jawa Timur karena rasanya gurih dan manis.
Apem kicir disajikan di warung alas milik Suliha Semi alias Mak Semi di Desa Selok-Awar-Awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.
Warung itu tak pernah sepi dan selalu ramai pembeli. Pengunjung datang dari Lumajang bahkan luar kota untuk mencicipi apem kicir Mak Semi.
Apem kicir Mak Semi berbeda dengan kue apem pada umumnya, karena proses pembuatan dan pengolahannya masih manual tradisional.
Baca Juga: Lontong Kupang Petis Khas Sidoarjo Diserbu Pecinta Kuliner Jalanan
Tak heran jika tekstur adonannya kenyal dan cita rasa manis yang dihasilkan seimbang. Apem kicir disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah di atasnya.
Salah satu penggemar apem kicir, Vivi mengaku kue apem kicir Mak Semi bikin nagih, karena disajikan dalam kondisi masih hangat dengan secangkir minuman dawet beras.
Mak Semi harus dibantu saudara dan anaknya untuk membuat apem kicir, karena kewalahan memenuhi pesanan pelanggan yang terus meningkat.
Meski rasanya tak selembut sponge cake atau cheese cake, namun rasa dan aroma apem kicir tak tertandingi.
#KueTradisional #Jajanan #ApemKicir #Kuliner #Lumajang #GulaMerah #ParutanKelapa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.