Wali Kota dan Dandim 1007/Banjarmasin Tandatangani MoU TMMD ke-114, Sungai Gampa Jadi Sasaran!

BANJARMASIN, KOMPAS.TV  -  Program unggulan TNI AD, TNI Manunggal Membangun Desa akan kembali dilaksanakan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Perwujudannya, rabu siang (29/6/2022) Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama Komandan Kodim, Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Ilham Yunus, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Tahun 2022.

Baca Juga: Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022, TNI AD Jaring Atlet Sepakbola Berbakat dari Santri di Kalsel

Penandatanganan MoU berlangsung di Ruang Rapat Baiman 2, Balai Kota Banjarmasin di Jl. RE Martadinata Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin tengah.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, usai penandatanganan mengatakan kegiatan TMMD  ke-114 Kodim 1007/Banjarmasin ini akan dilaksanakan di Banjarmasin Utara tepatnya di Kelurahan Sungai Jingah kampung Sungai Gampa.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk warga karena TMMD ini dalam bentuk fisik dan itu sangat diperlukan bagi warga," ucap Ibnu Sina.

"Semoga kegiatan TMMD ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, sehingga hasilnya bisa di rasakan langsung oleh masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Ilham Yunus, menyampaikan terima kasih kepada walikota dengan terjalinnya berkolaborasi pemda dan TNI.

Serta dukungan Pemkot Banjarmasin sepenuhnya dalam pelaksanaan TMMD ke-114 yang diselenggarakan oleh Kodim 1007/Banjarmasin.

"Program TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, khususnya untuk daerah tertinggal, terpencil, maupun terisolir," terang Letkol Inf Ilham Yunus.

Baca Juga: Terancam Karhutla, BPBD Banjar Juga Waspadai Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi

Berlangsungnya TMMD oleh Kodim 1007/Banjarmasin ini nantinya diharapkan dapat membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan daerah.

Mengingat program TMMD selalu menyasar daerah terpencil yang kesulitan infrastruktur, termasuk yang berada di Kota Banjarmasin.