TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Upaya pencarian terhadap seorang guru SD bernama Siti (30) masih terus dilakukan sampai sore hari ini, Minggu (26/6/2022).
Siti merupakan korban kecelakaan bus pariwisata yang jatuh ke jurang sedalam 10 meter, di Jalan Raya Jamanis, Kampung Cireundeu, Rajapolah, Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Kabagops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet mengatakan, upaya pencarian terus dilakukan hingga di kawasan Sungai Citanduy.
"Jadi setelah bangkai bus berhasil dievakuasi Sabtu (25/6) sore, kini terfokus ke upaya pencarian keberadaan Ibu Siti," ujar Shohet, Minggu (26/6/2022), dilansir dari TribunJabar.id.
Baca juga: Kronologi Bus Bawa 59 Penumpang Masuk Jurang di Tasikmalaya, Diduga Sopir Mengantuk
Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata yang membawa 59 orang penumpang terdiri dari rombongan wisata dari SD Negeri Sayang, Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, mengalami kecelakaan terjun ke jurang.
Bus tersebut rencananya akan berdarmawisata ke obyek wisata Pangandaran.
Namun setiba di lokasi, bus oleng ke kiri dan masuk jurang sedalam sekitar 10 meter dan mendarat di sungai kecil dalam posisi terlentang seluruh ban di atas.
Dalam peristiwa itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia yakni sepasang suami istri, Komarudin (64) dan Esi Sukaesih (59), serta seorang kondektur bus bernama Cep (30).
Sementara 51 orang lainnya, mengalami luka ringan dan berat. Para korban dilarikan RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Penjelasan Polri Soal Tersangka Kasus Indosurya Bebas dari Rutan: Masa Penahanannya Habis
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.