TASIKMALAYA, KOMPAS.TV — Bus pariwisata yang membawa rombongan guru SD Negeri Sayang, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, mengalami kecelakaan di Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Menurut Kepala SD Negeri Sayang Yaya Wahyudi, rombongan guru yang hendak berwisata ke Pangandaran itu sengaja berangkat malam untuk menghindari kemacetan.
Adapun total penumpang, sekitar 63 orang yang terdiri dari guru-guru SD, beserta keluarganya baik suami atau istri hingga anak-anak.
"Berangkat jam 22.30 WIB untuk menghindari macet. Penumpang sekitar 63 orang, terdiri dari anak kecil, kan (guru) pada bawa anak," kata Yaya Wahyudi seperti dilaporkan Jurnalis Kompas TV Dede Ibin, Minggu (26/6).
Lantas, apa saja fakta-fakta dari kecelakaan yang menimpa rombongan guru SD Negeri Sayang di Tasikmalaya?
Baca Juga: Analis Kebijakan Transportasi Minta Polisi Cek Jam Kerja Sopir Bus yang Kecelakaan di Tasikmalaya
Berikut ini 5 fakta kecelakaan bus pariwisata terjun jurang yang telah dirangkum KOMPAS.TV:
Menurut Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet bus yang dikemudikan Dedi Kurnia Ilahi mengalami kecelakaan usai menyalip kendaraan dan oleng.
Saat oleng, kata Shohet, bus pariwisata menabrak pohon di pinggir jalan. Karena pohon roboh, bus kemudian terjun ke jurang dalam kondisi terbalik dan jok yang terpisah dari badan bus.
Pihaknya menyebut korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu sebanyak 3 orang. Tiga orang yang meninggal dunia, yakni sepasang suami istri Olih Komarudin dan Esih Sukaesih serta kondektur bus bernama Cepi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.