SEMARANG, KOMPAS.TV - Menghias memang bukan hal yang mudah, dalam proses menghias membutuhkan keterampilan agar karya yang dihasilkan bernilai indah. Hal inilah yang diterapkan oleh Lia Pangesty Noegraha, warga Sendangmulyo, Kota Semarang, dalam menghasilkan karya-karya unik dari bunga kering.
Semenjak pandemi, Lia pun memutus kejenuhannya dengan mencoba hal-hal baru, seperti membuat kerajinan dari bahan resin dan lilin yang dipadukan dengan bunga-bunga kering. Berkat idenya inilah karyanya justru menjadi produk yang memiliki nilai jual.
Tema yang diangkat dalam setiap produk kerajinannya ialah home decor atau dekorasi rumah. Sehingga, selain menjadi barang yang memiliki nilai fungsi namun juga indah dan cantik dipandang.
Berbagai karya kreatif berhasil diproduksi oleh Lia, seperti dompet, tempat kosmetik, botol isi ulang, coaster atau tatakan gelas, hingga lilin aroma terapi.
"Resin dan lilin hal baru yang saya pelajari, jadi aku bikin untuk mendekor-dekor rumah, lebih konsen ke home dekor," ujar Lia.
Bahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan resin dan lilin aroma terapi ini mudah ditemukan, yakni resin, pengeras dan beberapa jenis bunga-bunga kering serta lilin. Sementara, untuk membuat kerajinan resin caranya cukup sederhana, mula-mula resin dan pengeras dicampur sesuai takaran, lalu diaduk hingga tercampur. Setelah itu dituang dalam cetakan dan dihias sesuai keinginan. Butuh waktu setidaknya lima jam, agar resin mengeras dan bisa dikeluarkan dari cetakan. Selain coaster, Lia juga membuat lilin aroma terapi dengan aneka macam bentuk, berbahan dasar bunga-bunga kering dan lilin yang dicairkan.
Harga yang dibandrol untuk produk kerajinan resin berkisar dari Rp 40.000 hingga Rp 250.000. Sedangkan untuk produk lilin mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 55.000. Produk kerajinan ini juga dijual secara daring di media sosial seperti instagram dan juga situs belanja daring lainnya.
#resin #lilin #bunga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.