MALANG, KOMPAS.TV- Untuk mencegah persebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, Pemerintah mulai melakukan vaksinasi pada hewan ternak.
Namun hingga saat ini belum semua daerah mendapatkan vaksin PMK, seperti di Kota Malang. Peternak berharap vaksinasi bisa segera dilakukan, untuk melindungi hewan ternak yang sehat.
Seperti yang dialami oleh peternak di Kampung Sanan Kota Malang. Hingga saat ini peternak sapi belum mendapatkan vaksin PMK untuk hewan ternak di kandang sapi khusus penggemukan ini.
Hasan Ansori, salah satu peternak di Kampung Sanan, mengaku sejak penyakit mulut dan kuku menyerang, dirinya sudah mengalami kerugian cukup besar. Dari 18 sapi miliknya kini hanya tersisa tujuh ekor.
Selain menjual sapi yang sakit, Hasan juga merawat sapi yang terjangkit PMK dengan memberikan pengobatan antibiotik dan obat sariawan. Dari 7 ekor sapi yang awalnya sakit, kini hanya menyisakan 1 ekor yang masih dalam proses penyembuhan. Sedangkan yang lainnya telah sembuh.
Hasan berharap, vaksin PMK dari pemerintah bisa segera turun agar sapi yang sudah sehat bisa divaksin agar terhindar dari PMK.
"Kalau vaksin itu apa bisa divaksin sendiri atau nunggu petugas, kalau nunggu petugas ya lama" ucap Hasan pada Kompas TV, Selasa (21/06/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Anton Pramujiono, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan vaksin PMK dari Pemprov Jatim. Untuk pencegahan PMK pihaknya sudah mengajukan 2.800 dosis vaksin.
"Orientasi kita pada ternak yang sehat, kurang lebih kita mengajukan 2.800 dosis" terang Anton.
Di Kota Malang sendiri sejak PMK menyerang sudah 296 sapi yang terjangkit. Tingkat kesembuhan PMK pada ternak sapi juga tinggi.
Meski demikian, hingga saat ini beberapa peternak sapi masih membiarkan kandang mereka kosong, karena adanya kekhawatiran sapi sakit akibat PMK.
#wabahpmk #vaksinpmk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.