MADIUN, KOMPAS.TV - Dampak musim kemarau basah yang berlangsung saat ini, membuat tanaman buah tomat di Kabupaten Madiun rusak akibat serangan hama pengganggu tanaman. Akibatnya hasil panen petani pun turun.
Kemarau basah yang terus berlangsung, membuat tanaman tomat di Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjadi rusak. Sebab, organisme pengganggu tanaman, berkembang pesat menyerang tanaman hortikultura seperti salah satunya tanaman tomat.
Seperti yang dialami Jaenuri, petani warga Desa Kebonsari, Kecamatan Kebonsari. Tanaman tomat di lahan miliknya, banyak yang membusuk akibat serangan organisme pengganggu tanaman berupa bakteri dan virus. Tomat pun banyak yang layu,membusuk dan rontok.
Berbagai macam obat pembasmi penyakit tanaman telah di semprotkan. Akan tetapi hasilnya tetap nihil, dan hasil panen terus menurun. Semula dalam satu kali panen mendapat tiga kwintal, kini menurun, menjadi kurang dari satu kwintal. Padahal harga tomat sedang naik dipasaran sekitar 15 ribu rupiah perkilogram.
Sementara, Dinas Pertanian mengimbau kepada petani untuk selalu mengantisipasi serangan organisme pengganggu tanaman di masa pergantian musim.
Selain buah tomat, penyakit pangganggu tanaman seringkali juga dapat menyerang pada tanaman cabai. Di sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun, tanaman cabai petani juga telah terserang oleh hama jenis ini.
#beritamadiun
#budidayatomat
#cuacaburuk
#kemaraubasah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.