SAMARINDA, KOMPAS.TV - Untuk membentuk reformasi birokrasi pelayanan prima/ Kantor Wilayah B-P-N Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan beberapa inovasi dalam bentuk aplikasi mobile berbasis website. Tujuannya memudahkan masyarakat untuk layanan pertanahan tanpa harus ke kantor pelayanan.
Inovasi aplikasi tersebut diantaranya, aplikasi siap ukur, aplikasi Dilan, aplikasi E-Lapor dan aplikasi monster. Sehingga masyarakat mendapat pelayanan mudah, transparan dan sistematik.
Untuk itu, Kantor Wilayah B-P-N Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat evaluasi dan pembinaan kegiatan program stategis yang berlangsung selama tiga hari di kota Samarinda.
M-O-U tersebut bertujuan untuk mendapat pendampingan dalam mengedukasi masyarakat. Khususnya pertanahan dan dampak hukum pertanahan di wilayah Kalimantan Timur dan Utara.
Hingga masyarakat dengan mudah memahami tugas dan tanggungjawab kantor wilayah B-P-N Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Kantor Wilayah B-P-N Provinsi Kalimantan Timur, Asnaedi menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja jajarannya enam bulan terakhir. Lalu merencanakan program kerja enam bulan berikutnya. Sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap baik dan maksimal.
Hingga saat ini, kantor wilayah B-P-N Provinsi Kalimantan Timur telah menyelesaikan perdaftaran bidang tanah sebanyak 58 persen.
Ditargetkan, akan selesai secara keseluruhan di tahun 2024 mendatang.
Sementara, program pendaftaran tanah sistematis lengkap atau P-T-S-L yang belum terdaftar sejak tahun 2017 berhasil diselesaikan sebanyak 596 ribu bidang tanah.
Dalam agenda ini, dilaksanakan juga kerjasama dengan Universitas Mulawarman yang ditandai dengan penandatangan bersama .
Dalam rapat evaluasi dan pembinaan kegiatan program stategis tersebut, dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi.
Sementara untuk mengurangi konflik, perkara dan sengketa, dibentuk tim Gugus Tugas Reforma Agraria.
Diharapkan, akan menjadi salah satu solusi untuk daerah lainnya. Seperti Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
#BPN #Samarinda #HadiMulyadi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.