PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Seorang warga asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Nanang (34), mengaku sebagai nabi dan mengajak berjihad melalui media sosial Facebook.
Nanang menggunakan nama akun "Nabi Nanang" dalam Facebook-nya ketika mengumumkan dirinya sebagai seorang nabi. Kepolisian kemudian melakukan pendalaman terkait kejiwaan pria warga Dusun Kramat, Wangkal itu.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan telah memerintahkan Kapolsek Gading dan Kasat Intelkam untuk berkoordinasi terkait akun Nabi Nanang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, terungkap bahwa Nanang rupanya memiliki riwayat gangguan jiwa sejak 2014 silam.
"Dari hasil informasi yang kami dapat, saudara NN memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2014 dan sudah pernah menjalani pengobatan di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang," tutur Khadafi dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/6/2022).
Baca Juga: Heboh Rendang dari Olahan Daging Babi, Polisi: Masih Diperiksa, Belum Ada Pelanggaran Hukum
Selain itu pihak kepolisian juga telah melakukan koordinasi kepada pihak keluarga agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak keluarga agar saudara NN benar-benar menjalani pengobatan secara tuntas agar tidak menimbulkan kejadian serupa demi kondusifitas di lingkungan setempat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan netizen sempat dihebohkan dengan unggahan dari akun yang menamai sebagai "Nabi Nanang". Mengaku sebagai nabi, unggahan akun tersebut mengajak berjihad dengan iming-iming surga.
Akun tersebut rupanya dioperasikan oleh seorang pria bernama Nanang (34) warga Dusun Kramat, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo.
Unggahan-unggahan Nanang berupa ajakan jihad, ketauhidan dan filsafat.
Baca Juga: Heboh Aksi Pegawai TransJakarta usai Selamatkan Bocah yang Nyaris Tenggelam
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.