BONDOWOSO, KOMPAS.TV - Seorang pengemudi mobil muatan hewan ternak mengajak polisi berkelahi saat terjaring razia. Peristiwa itu terjadi saat petugas Kepolisian Resor Bondowoso Jawa Timur merazia kendaraan pengangkut hewan ternak untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku.
Peristiwa itu terekam kamera handphone dan viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang pengemudi mobil bak terbuka terjaring razia. Ironisnya pengemudi tersebut tidak mau disalahkan dan menantang polisi berkelahi.
Peristiwa itu terjadi di jalan raya alun-alun Kota Bondowoso, pada 6 Juni lalu. Saat itu, polisi sedang melakukan penyekatan kendaraan yang bermuatan hewan ternak. Razia itu dilakukan dalam rangka penanganan kasus penyakit mulut dan kuku.
Baca Juga: Razia Panti Pijat, Temukan Banyak Terapis Tak Bersertifikat
Namun, pengemudi atas nama Muhammad Sofyan, warga Desa Mangli Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso tidak bisa menunjukkan dokumen pemeriksaan kesehatan hewan ternak dan tidak mempunyai surat izin mengemudi.
Ironisnya, pelaku justru mengajak duel polisi. Bahkan pelaku merampas STNKnya yang sedang diperiksa petugas.
Mohammad Sofyan akhirnya mengaku khilaf dan meminta maaf saat menjalani pemeriksaan di unit pidana umum satreskrim polres bondowoso.
Polisi akhirnya memaafkan pelaku dan memberikan hukuman sosial kepadanya dengan menjadi takmir masjid di Polres Bondowoso.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melawan polisi yang sedang bertugas, karena tindakan melawan polisi yang sedang bertugas dapat diancam pidana hukuman penjara.
#Pengemudi #Polisi #Razia #Duel #PenyakitMulutKuku #Angkutan #HewanTernak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.