Ratusan Ekor Sapi Perah Tertular PMK, Produksi Susu Menurun

LUMAJANG, KOMPAS.TV - 700 ekor lebih sapi perah di Kabupaten Lumajang Jawa Timur terserang penyakit mulut dan kuku. Akibatnya produksi susu turun hingga 20 persen dan peternak sapi perah merugi.

700 ekor sapi perah yang tertular virus PMK tergabung dalam KUD Tani Makmur di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro. Produksi susu di tempat itu menurun drastis, karena ratusan sapi masih dalam pengobatan.

Baca Juga: Penjualan Hewan Ternak di Pasuruan Menurun Drastis Karena Wabah PMK

Sekretaris KUD Tani Makmur, Subari mengatakan bahwa sapi telah diberi suntikan antibiotik, vitamin dan suplemen. Untuk susu, yang dihasilkan, terpaksa dibuang, karena susu yang dihasilkan terkontaminasi obat-obatan, yang disuntikkan.

Baca Juga: Stok Obat untuk Sapi Tertular PMK Menipis, Peternak Gunakan Jamu Herbal

Peternak sapi perah mengaku rugi karena modal yang digunakan untuk usaha peternakan meminjam ke bank, yang setiap bulannya harus dibayar angsurannya.

Jeritan peternak sapi perah didengar oleh DPRD setempat. Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin langsung meminta pihak bank untuk memberikan keringan pembayaran angsuran.

#SapiPerah #SusuSapi #WabahPMK