YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Lebih dari 500 calon haji asal Bantul, DIY terancam gagal berangkat karena kebijakan pembatasan usia jemaah haji.
Seperti yang diketahui Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan pembatasan usia jemaah haji tidak boleh lebih dari 65 tahun.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul Aidi Johansyah, ada 930 calon haji asal Bantul yang seharusnya berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Namun, lebih dari separuh terancam batal berangkat.
“Memang kuota jemaah haji Indonesia juga dikurangi 50 persen oleh pemerintah Arab Saudi, ditambah pembatasan usia,” ujarnya, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: Kecewa, Seorang Calon Haji Batal Berangkat Karena Melewati Usia 65 Tahun
Ia menyebutkan biasanya jemaah haji dari Bantul sebanyak 3.000-an orang, namun kini dikurang menjadi 1.400-an orang.
Kebijakan pembatasan usia membuat calon haji asal Bantul yang masuk kuota tersisa 430-an orang.
Ia mengaku tidak bisa beruat banyak terkait kebijakan ini karena sepenuhnya kewenangan pemerintag Arab Saudi.
Terkait calon haji asal Bantul yang kemungkinan batal berangkat, ia menyerahkan kepada masing-masing calon haji untuk menarik tabungan atau tidak.
“Namun jika dicabut artinya akan kembali mengulang antrean jika suatu saat ingin naik haji,” ucapnya.
Saat ini, antrean haji di Yogyakarta sudah mencapai 35 tahun. Pemerintah Indonesia juga sudah memprioritaskan keberangkan calon haji di atas 75 tahun.
Baca Juga: 30 Calon Haji Gagal Berangkat Karena Lebihi Batas Usia
“Saat ini kebijakan di Indonesia memang diprioritaskan yang usia lanjut, semoga tahun depan tidadk ada lagi pembatasan usia calon haji, jadi antrean 2020 bisa berangkat,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.