SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejak Selasa (24/5/2022) kemarin, puluhan pemilik kapal yang biasa mengantar pemancing atau anak buah kapal ke kapalnya, mendapat berkah dengan adanya banjir yang melanda Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dengan kapasitas kapal yang bisa menampung 30 orang dan lima sepeda motor untuk sekali angkut, rata-rata sehari para pemilik Kapal Klotok bisa mendapat penghasilan hingga Rp 3 juta dari jasa mengantarkan para penumpang kapal yang hendak menuju ke terminal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Keuntungan penumpang ini, dari sini (Semarang) ke Sampit. Kan banjir di areal pelabuhan, ga bisa lewat, pakainya perahu ini," ujar Madun, pemilik Kapal Klotok Bandarharjo Semarang Utara.
Sementara itu, para penumpang kapal tujuan Kumai, Kalimantan Tengah yang terjebak banjir harus merogoh kocek Rp 20.000 per orang, dan untuk sepeda motor Rp 100.000 agar bisa menuju ke terminal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Mau ke Kalimantan, naik perahu karena jalan yang masuk ke pelabuhan banjir, tidak bisa dilewati," tutur Ali Maskun, penumpang kapal.
Meski banjir membawa berkah, namun para pemilik Perahu Klotok di Bandarharjo Utara, Kota Semarang, berharap air yang menggenangi Pelabuhan Tanjung Emas bisa cepat surut.
#banjir #perahuklotok #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.