SEMARANG, KOMPAS.TV - Ribuan pekerja pabrik yang berada di kawasan Berikat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Selasa (24/5/2022) pagi, terus berdatangan untuk mengevakuasi sepeda motor yang ditinggalkan saat banjir rob yang terjadi pada senin (23/05/2022) sore. Mereka nekat memasuki kawasan pabrik walaupun masih tergenang banjir.
Belum adanya bantuan transportasi darurat yang masuk ke kawasan pabrik, membuat mereka terpaksa berjalan kaki mulai pintu masuk pelabuhan menuju kawasan berikat yang berjarak sekitar 400 meter.
Tidak mudah berjalan di tengah genangan banjir di kawasan pabrik yang masih setinggi dada orang dewasa. Bahkan, sepeda motor yang sudah mereka evakuasi pun harus dituntun perlahan menerjang genangan banjir hingga ke pintu keluar pelabuhan.
"Berat sekali, harusnya ada evakuasi untuk motor pak. Kasian itu yang punya motor masih di perusahaan. Harusnya ada evakuasi, mobil ditaruh di pos empat, biar memudahkan para pekerja," ujar Maryono, pekerja pabrik.
Para pekerja pabrik berharap, agar mendapat bantuan transportasi darurat untuk mengeluarkan sepeda motor mereka yang tertinggal di tengah genangan banjir rob yang terjadi senin (23/05/2022) lalu.
#banjirrob #semarang #pelabuhantanjungmas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.