Pedagang Pasar Di Madiun Masih Antre Minyak Goreng Curah

MADIUN, KOMPAS.TV - Pedagang di pasar Dungus, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, masih antre mendapatkan minyak goreng curah dalam sebuah distribusi minyak goreng oleh Dinas Perdagangan setempat. Meski tak lagi langka, pedagang masih antre karena harga pada operasi minyak goreng lebih murah dibanding di pasaran lain yang mencapai 18 ribu rupiah perkilogram.

Ratusan jeriken dan galon milik pedagang pasar Dungus, Kabupaten Madiun dan milik warga ini, berjajar panjang menunggu giliran untuk diisi minyak goreng curah dalam distribusi minyak goreng curah oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro setempat.

Meski sudah tak lagi langka seperti beberapa bulan lalu, namun para pedagang dan warga masih nekat antre lama, karena harga minyak curah pada operasi pasar ini lebih murah, dibanding harga di pasaran yang masih berada dikisaran 17 ribu hingga 18 ribu rupiah perkilogramnya.

Pada distribusi ini, setiap kilogram minyak goreng curah, dibanderol harga 14.389 atau jika dibulatkan menjadi 14.500 rupiah perkilogramnya. Sementara, dinas bersama pihak swasta telah menyediakan 6000 liter minyak goreng curah untuk pedagang dan warga, tanpa ada batasan jumlah pembelian.

Tak ada persyaratan khusus dalam pembelian minyak curah ini. Pedagang hanya diwajibkan menandatangani pakta integritas yang telah disediakan. Sementara dari pantauan di pasaran, harga minyak goreng kemasan barada diharga 23 ribu rupiah perliternya.