KOTAMOBAGU, KOMPAS TV - Bocah perempuan berinisial, ASK, warga Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, Sulawesi Utara, diduga menjadi korban penganiayaan hingga tewas, setelah berkunjung ke rumah ayahnya di Kota Gorontalo pada pertengahan bulan puasa lalu.
Disekujur tubuh korban penuh dengan luka lebam dan terdapat bekas terkena benda tumpul. peristiwa ini terjadi beberapa hari lalu di sebuah kos-kosan di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo.
Dugaan penganiaan ini di ketahui setelah ayah korban bersama ibu tirinya dan mertua, membawa korban dari Kota Gorontalo ke rumah neneknya di Desa Poyowa Kecil untuk di makamkan, namun didapati disekujur tubuh korban terdapat tanda-tanda kekerasan, dan meminta polisi untuk segera melakukan otopsi, agar bisa diketahui penyebab kematian korban.
"kami meminta polisi melakukan otopsi terhadap jenazah cucu saya karena kalau cucu saya meninggal sakit ditubuhnya tidak ada luka lebam di sekujur tubuh,di bagian belakang terdapat lubang bekas tusukan obeng,cucu saya hanya berkunjung ke rumah ayahnya di gorontalo,namun saya kaget cucu saya sudah meninggal padahal masuk tk.waktu di tanya ke ayah korban,ayah korban mengatakan bahwa korban jatuh dari tangga, jatuh dari motor dan juga jatuh di dalam WC." Ungkap Siti Bangki Nenek korban.
Hingga kini jenazah koran masih berada di ruangan jenazah rumah sakit umum Kotamobagu, untuk dilakukan otopsi di Kota Manado, dan kasus ini terus di selidiki oleh Kepolisian Polres Gorontalo Kota.
Keluarga korban berharap polisi bisa mengungkap kasus dugaan penganiayaan terhadap bocah perempuan umur 5 tahun, dan para pelaku dapat dihukum dengan seberat-beratnya.
#kekerasan
#bocah5tahun
#kotamobagu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.