KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan skala prioritas di Kabupaten Klungkung, mengalami kendala sejak tahun 2020, terutama saat pandemi Covid-19. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan Pemerintah Kabupaten Klungkung terus berpacu untuk membangun daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rpjmd Semesta Berencana Tahun 2018-2023, di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (18/5) pagi.
Menurut Bupati Klungkung, perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan skala prioritas harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Klungkung, dan menjawab permasalahan daerah, untuk mensejahterakan masyarakat. Pihaknya juga mengharapkan agar masing-masing OPD berperan aktif melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat, agar dapat memperkecil perbandingan rasio perekonomian yang terjadi di Kabupaten Klungkung.
Bupati juga mengatakan, indek pembangunan manusia di Klungkung terus ditingkatkan. Diawali dengan penerapan satu desa satu TK Negeri yang sudah berhasil dijalankan yang hasilnya baru akan terlihat beberapa tahun mendatang. Selain itu, dari segi kesehatan juga terus ditingkatkan dengan jaminan BPJS bagi seluruh warga di Klungkung yang sebagian besar dibiayai oleh pemerintah daerah.
Tujuan penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Perubahan RPJMD Semesta Berencana Tahun 2018-2023, yakni untuk memberikan arah dan pedoman bagi pemerintah daerah Kabupaten Klungkung dalam menyusun rencana strategis satuan kerja perangkat daerah, menyediakan satu tolak ukur untuk melakukan evaluasi kinerja tahunan setiap satuan kerja perangkat daerah.
#musrenbangrpjmdklungkung #pemkabklungkung #bupatiklungkung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.