BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sebanyak 271 calon jemaah haji ditambah 17 orang cadangan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Mereka sengaja datang untuk memenuhi prasyarat kelengkapan keberangkatan ke tanah suci pada Juli mendatang untuk menjamin kesehatan para calon jemaah haji, mulai dari pengecekan daya tahan tubuh hingga disuntikkan vaksin meningitis.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun, Pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo in Harmony 3 Akhirnya Kembali Digelar
Berdasarkan hasil riset pemeriksaan calon jemaah haji di Banjarmasin mayoritas mengidap penyakit hipertensi, diabetes melitus, kolestrol dan ISPA.
"Misalnya ada hasil laboratoriumnya kurang baik kita rujuk dulu supaya ditangani agar hasilnya standar," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M. Ramadhan.
Dibukanya keberangkatan haji di tahun 2022 ini menjadi angin segar bagi para calon jemaah haji.
Mereka mengaku bersyukur lantaran sudah dua tahun tertunda akibat covid-19.
"Ini pemeriksaan kesehatan tahap dua karena tahun ini diperbolehkan jemaah haji tunda tahun 2020, Alhamdulillah masuk," ungkap seorang calon jemaah haji, Riduan Abdullah.
Baca Juga: Cegah Wabah PMK, Balai Karantina Pertanian Banjarmasin Setop Sementara Suplai Sapi dari Jawa Timur
Dengan diadakannya pemeriksaan kesehatan jelang keberangkatan haji ini, kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, berharap dapat memudahkan dokter pendamping keberangkatan haji mendeteksi riwayat penyakit sejak dini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.