KUPANG, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dinobatkan sebagai pengeran oleh Raja Sonbai saat kunjungan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penobatan gelar pangeran ini ditandai dengan penyerahan mahkota, pedang dan tongkat berkepala buaya yang digelar di aula rumah jabatan kantor Gubernur NTT, Rabu (18/5/2022).
Saat prosesi penobatan disebutkan Jenderal Dudung merupakan orang luar pertama yang dilantik Raja Sonbai.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Buktikan Janjinya Temukan Anggota KKB Pembunuh Babinsa dan Istrinya di Papua
Raja Sonbai juga menyatakan Jenderal Dudung sebagai sahabat, keluaraga dan saudara kandung Sonbai di tanah Timor.
"Ketangksan, keperkasaan dan kekuatan diberikan pada sore hari ini dan diwujudkan nyatakan bagi keutuhan NKRI. Gelar kehormatan dari Sonbai baru pertama kali terjadi hari ini," ujar penerjemah dari Raja Sonbai ketika membacakan makna dibalik penobatan Jenderal Dudung, Rabu (18/5). Dikutip dari Pos-Kupang.com.
Di kesempatan yang sama, Dudung menyatakan gelar Pangeran yang diberikan Raja Sonbai merupakan sebuah penghormatan sekaligus sebuah tanggung jawab besar.
Menurutnya seorang Pangeran harus bisa melindungi Tanah Air Indonesia, sama seperti jabatan KSAD yang diembannya.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Uji Coba Roket Canggih di Sukabumi
"Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Ini suatu kehormatan dan saya harus jaga. Ini merupakan suatu pengakuan dan ini harus dipertanggungjawabkan dalam konsekuensinya," ujar Dudung.
Sebelumnya Dudung meninjau lokasi penampungan air di Desa Noelbaki, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan pemukiman eks Timor Timur, pada Rabu sore (18/5/2022).
Penampungan pompa hidram merupakan program manunggal TNI AD. Selain itu, Dudung juga berkesempatan menananm jagung jenis Lamuru di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, NTT.
Baca Juga: TNI Manunggal Air, Kodim 1002/HST Bantu Warga Kesulitan Air Bersih di Desa Sungai Buluh
Dudung menegaskan Prajurit TNI AD harus bisa hadir dan memberikan solusi di tengah-tengah kesulitan rakyat.
Salah satunya melakukan pendampingan, teknis maupun dukungan sarana dan edukasi perawatan untuk kelancaran kegiatan pertanian masyarakat.
Begitu juga memberikan solisi terhadap kesulitan masyarkat mendapatkan air melalui program TNI AD Manunggal Air.
"TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi serta melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD," ujar Kasad Dudung saat memberi saat meninjau penampungan air di Desa Noelbaki.
Baca Juga: Detik-Detik Anggota TNI Tangkap Jambret yang Rampas Ponsel Emak-Emak, Bakal Diganjar Penghargaan
Sumber : Pos-Kupang.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.