GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Gelombang tinggi yang terjadi sejak minggu kemarin berdampak pada aktivitas nelayan di pesisir selatan, Yogyakarta. Salah satunya di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Akibat fenomena alam tahunan ini, sedikitnya enam perahu nelayan di Pantai Baron rusak dan tidak bisa digunakan untuk beraktivitas. Sebagian besar kerusakan pada bagian katir atau sayap, dengan tingkat kerusakan bervariasi.
Agar bisa digunakan kembali para nelayan di pantai ini harus memperbaiki kerusakan tersebut dengan merogoh kocek Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta. Kerusakan bagian perahu ini terjadi pada Sabtu (14/5/2022) malam hingga Minggu (15/5/2022).
Akibat gelombang tinggi yang menerjang perahu yang masih bersandar di pantai, para nelayan tak sempat memindahkan perahu mereka ke daratan, hingga perahu saling bertabrakan.
"Kondisi kapal rusak sebelah, yang rusak sayap, patah. Bisa digunakan tapi diperbaiki dulu, sekarang kan belum," ujar Baryadi, nelayan.
Selain merusak perahu nelayan, dampak gelombang tinggi ini juga membuat gazebo wisata hilang, serta sempat menyeret sedikitnya 10 wisatawan yang tengah berkunjung di sejumlah pantai di kawasan ini. Namun demikian, seluruh pengunjung yang terseret arus berhasil diselamatkan.
Meski sudah mereda, namun ketinggian ombak di Pantai Selatan pada Senin (16/5/2022) pagi, masih berkisar dua meter. Kondisi ini pun dimanfaatkan sebagian nelayan untuk pergi melaut, meski masih membahayakan bagi nelayan.
#pantaibaron #gunungkidul #nelayan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.