BADUNG, KOMPAS TV - Pandemi covid-19 tak menyurutkan semangat petani kopi di kintamani, bangli, bali untuk terus bertahan dan belajar, mengembangkan usahanya baik secara langsung, maupun dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Kini usahanya berkembang pesat, bahkan hingga menembus pasar dunia.
Inilah dia, Komang Sukarsana. Seorang petani sekaligus pengusaha kopi asal kintamani, yang menjadi wirausaha binaan bank indonesia sejak tahun 2013.
Manisnya berkah menjadi seorang petani sekaligus pengusaha kopi sudah dirasakannya saat ini, meskipun sempat dilanda covid-19. Bagaimana tidak, dalam sebulan, omzetnya mencapai puluhan juta rupiah, dari menjual dua produk kopi, yakni green bean dan roasted bean.
Awalnya, ia hanya menjual produknya ke coffee shop, roastery, hingga hotel. Namun kini, biji kopi asli dari kebunnya ini sudah menembus pasar internasional, seperti moskow, london, hingga tokyo jepang. Baik secara langsung melalui pameran, maupun menjualnya secara online atau go digital.
Tak bisa dipungkiri, dengan mengikuti perkembangan digital yang semakin canggih, usahanya pun dapat ikut bertumbuh pesat. Ia berharap, kedepannya bisa berbagi pengetahuan kepada petani dan pengusaha lainnya, untuk terus mengembangkan usahanya menembus pasar dunia.
Kopi kintamani memang menjadi komuditas unggulan di bali. Selain kualitasnya yang baik, kopi kintamani juga memiliki ciri khas, yakni kopi beraroma jeruk, yang menjadi pembeda dari biji kopi daerah lainnya di indonesia.
#kopikintamani #bankindonesia #covid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.