Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto: Polisi Periksa Sopir Utama, Sopir Cadangan Masih Dalam Perawatan

MOJOKERTO, KOMPAS.TV — Buntut kecelakaan maut di Tol Mojokerto, Jawa Timur, penyidik Unit Kecelakaan Satlantas Polres Mojokerto Kota melakukan pemeriksaan terhadap sopir utama bernama Ahmad Ari.

Untuk diketahui, Ahmad Ari bukanlah sopir yang mengemudikan Bus Ardiansyah saat terjadi kecelakaan di KM 712.400/A Tol Sumo pada pukul 06.15 WIB.

Adapun sopir yang mengemudikan bus tersebut bernama Ade Firmansyah yang merupakan sopir cadangan.

“Sampai sekarang sopir utama sedang dilakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan besok (hari ini) bisa kita update kembali hasil pemeriksaan dari sopir tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Senin (16/5/2022) malam.

Melansir Tribunjatim, sopir utama bus maut tersebut dipastikan dalam keadaan baik-baik saja dan tidak memiliki luka.

Sementara sopir cadangan didiagnosis mengalami luka cedera ringan pada bagian otak dan saat ini masih menjalani perawatan di RS Citra Medika Sidoarjo.

Baca Juga: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Berpotensi Jadi Tersangka

Oleh sebab itu, menurut Dirmanto, Ade belum bisa diperiksa lebih lanjut dan dimintai keterangan.

“Sampai saat ini sopir cadangan atas nama Ade Firmansyah yang mengemudikan kendaraan pada insiden kecelakaan, kondisinya mengalami cedera ringan otak, jadi belum bisa dimintai keterangan,” tuturnya

Sementara itu, kepolisian memastikan keduanya telah menjalani tes urine sebagai bagian dari proses penyelidikan.

Lebih lanjut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta mengatakan sopir bus PO Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya—Mojokerto (Sumo) hingga mengakibatkan belasan orang meninggal dunia berpotensi menjadi tersangka.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pendataan korban.

"Sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," kata Irjen Pol. Nico di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (16/5).

Diketahui sebelumnya, Ade yang merupakan sopir cadngan bertindak sebagai kernet bus yang berangkat melayani perjalanan wisata 25 orang warga Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya, ke Dieng, Jawa Tengah, sejak Sabtu (14/5/2022).

Namun, saat sampai di Rest Area Ngawi, Ade menggantikan sopir utama hingga kemudian mengalami kecelakaan di KM 712+400 Tol Mojokerto hingga menyebabkan sebanyak 14 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto serta Rumah Sakit yang Menangani