BANDUNG. KOMPAS.TV, - Meskipun Pemerintah Provinsi Jawa Barat membatasi peredaran sapi dari luar daerah guna mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan sejumlah pedagang daging di Pasar Kosambi Kota Bandung mengaku khawatir di tinggal pelanggan.
Pasalnya sejak ditemukannya wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan di sejumlah daerah di Indonesia tingkat minat beli masyarakat pun ikut berkurang yang berdampak pada omset penjualan.
Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kosambi, Rizki menyatakan penjulannnya sedikit berkurang dibanding sebelum ditemukannya wabah PMK pada hewan, meski daging sapi yang dijual di pasar kosambi sudah dipastikan kesehatannya, karena sebelum dipotong sudah melalui tim uji kesehatan hewan.
Menanggapi hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Ketahan Pangan Dan Peternakan memperketat pengawasan peredaran hewan ternak seperti domba dan sapi yang masuk ke wilayah Jabar.
Para pedagang daging di pasar kosambi berharap penyebaran wabah pmk segera dapat teratasi agar penjualan daging kembali normal.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.