Kompas TV regional peristiwa

Teroris MIT Tinggal Tersisa 1 Orang, Jenderal Andika Tarik Ratusan Prajurit TNI dari Poso

Kompas.tv - 14 Mei 2022, 05:25 WIB
teroris-mit-tinggal-tersisa-1-orang-jenderal-andika-tarik-ratusan-prajurit-tni-dari-poso
Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa, usai dari meninjau langsung pos skotis Satgas Madago Raya di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (13/5/2022). (Sumber: ANTARA/Muhammad Izfaldi)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

PALU, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa mengatakan sebagian prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya mulai ditarik dari Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Diketahui, sebagian prajurit TNI tersebut sebelumnya ditugaskan menumpas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Bersama Polri.

Baca Juga: Pesan Panglima TNI Jenderal Andika untuk Demo BEM Seluruh Indonesia

"Ratusan prajurit TNI sudah ditarik dan dikembalikan ke kesatuan masing-masing secara bertahap sejak bulan Maret lalu," kata Jenderal Andika saat melakukan kunjungan kerja di Palu, Jumat (13/5/2022).

Panglima TNI menjelaskan jumlah prajurit TNI yang diterjunkan untuk menumpas kelompok MIT di Poso sebanyak 267 prajurit. 

Dari jumlah itu sebanyak 167 prajurit telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Dengan demikian, maka kini tinggal 100 prajurit yang berada di lapangan.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 1 Buron Teroris MIT Poso, 2 DPO Lagi Diminta Serahkan Diri

Adapun 100 prajurit TNI yang masih tergabung dalam Operasi Satgas Madago Raya tidak ada yang berasal dari satuan luar daerah. Personel yang ditempatkan itu sepenuhnya mengandalkan prajurit di Sulteng.

"Secara umum kondusivitas keamanan di tiga wilayah lokus operasi, yakni Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Sigi berangsur membaik," ujar Andika.

Ia mengatakan kabar baik ini buah hasil dari upaya penumpasan kelompok MIT yang selama ini menjadi target operasi TNI-Polri dan masyarakat setempat.

Baca Juga: BNPT Ungkap 5 Sumber Pendanaan Jaringan Teroris, dari Kotak Amal hingga Mafia Internasional

Dilaporkan, saat ini anggota MIT tersisa tinggal satu orang dan masih bersembunyi di hutan setelah sebelumnya satu anggota mereka tertembak aparat keamanan beberapa waktu lalu.

"Kami berharap kondisi saat ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat sehingga ke depan tidak perlu lagi ada satgas operasi penegakan hukum tindak pidana terorisme di Sulteng," kata Andika.

Menyinggung upaya pencegahan paham radikal, Panglima TNI berharap kepala daerah dapat memberdayakan kehadiran 150 personel TNI yang terlibat dalam Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Baca Juga: Personel Satgas Madago Raya Tembak DPO Teroris Anggota Kelompok MIT

"Kami mengupayakan satu titik lokus TMMD di Sulteng dari 50 titik tersebar di tanah air,” ujar Jenderal Andika.

“Kami berharap daerah yang menjadi sasaran TMMD nanti bisa memanfaatkan prajurit untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terpapar paham-paham radikal.”

Baca Juga: Ketika Satgas Madago Raya Sisir Hutan Seluas 504.900 Hektare Cari 3 Anggota MIT Poso yang Tersisa

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x