PRABUMULIH, KOMPAS.TV - Pipa gas milik Pertamina Stasiun Kompresor Gas (SKG) 1 di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Prabumulih, Sumatera Selatan meledak, Senin (9/5/2022) pagi. Suara ledakan tersebut terdengar hingga radius 3 kilometer.
Kepala Desa Kemang Tanduk Adi Darminto mengungkapkan, suara ledakan tersebut terdengar sangat menakutkan dan membuat warga panik untuk menyelamatkan diri.
Usai ledakan tersebut, Darminto mengatakan, muncul aroma gas dan asap pekat tampak membubung tinggi dari arah SKG 1.
"Setelah ledakan ada aroma gas muncul. Kemudian areal perusahaan langsung mematikan mesin. Saat itu warga sudah panik untuk menyelamatkan diri," tuturnya dikutip dari Kompas.com, Senin.
Darminto mengatakan terdapat suami istri yakni K (52) dan N (47) yang jadi korban dari ledakan pipa gas pertamina tersebut dan mengalami luka bakar.
"Dua warga yang mengalami luka bakar tersebut adalah suami istri," kata Darminto.
Ia menerangkan, peristiwa serupa juga pernah terjadi pada 10 tahun yang lalu. Namun tak sampai mengeluarkan asap pekat.
"10 tahun yang lalu pernah kejadian seperti ini. Tapi tidak sampai mengeluarkan asap hitam pekat yang tinggi," lanjutnya.
Pascaledakan, Darminto mengimbau warganya yang tinggal di sekitar lokasi kejadian untuk tak mendekati lokasi karena ditakutkan akan terjadi ledakan susulan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.