BOGOR, KOMPAS.TV – Arus lalu lintas menuju ke arah Puncak Bogor, Kabupaten Bogor pada Selasa (3/5/2022) besok, diprediksi akan padat.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, kepadatan lalu lintas tersebut terjadi karena kawasan Puncak masih menjadi tujuan wisata favorit.
"Jalur Puncak merupakan destinasi wisata, sehingga peningkatan arus volume kendaraan bisa terjadi di H-1 ataupun H+1 Lebaran," kata Dicky kepada Kompas.com.
Sebelumnya, jutaan masyarakat di Jabodetabek juga sudah melakukan perjalanan mudik mulai H-10 Lebaran.
Sebagai upaya antisipasi dan mengurangi potensi kemacetan, polisi berencana menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur menuju Puncak.
Rekayasa lalu lintas itu berupa sistem ganjil genap dan satu arah (one way) secara bergantian seperti biasanya.
Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Mudik Sudah Selesai, Lalu Lintas Menurun Drastis!
Selain itu, contraflow juga akan diberlakukan selepas exit Gerbang Tol (GT) Ciawi apabila terjadi kepadatan.
Dicky menambahkan, pihaknya pun telah menyiapkan empat pos pengamanan di sepanjang jalur Puncak.
Persiapan lain yang telah dilakukan berupa enam rest area untuk seluruh pengendara, serta penerjunan ratusan personel.
“Di Jalur Puncak sendiri, kami sudah siagakan 180 personel. Itu kami tempatkan di 26 titik plotting," jelasnya.
Petugas bahkan telah menyiapkan tiga buah mobil derek untuk mengantisipasi adanya mobil mogok di Jalur Puncak.
Pemudik lokal dengan tujuan seperti ke Cianjur dan Bandung, diprediksi akan melakukan perjalanan tanggal 30 April, 1 Mei, dan 2 Mei.
Baca Juga: Catat! Polres Bogor Mulai Uji Coba Pembatasan Kendaraan Besar Masuk Jalur Alternatif Puncak
Namun kemungkinan hanya sedikit masyarakat yang akan menggunakan jalur wisata ini karena memang pada hari normal saja, lalu lintasnya sudah cukup padat.
“Total akan ada enam rest area, kalau pos pengaman (pospam) ada empat. Mobil derek juga sudah ada di tiga titik seperti di jalur bawah, tengah, dan atas," ungkap Dicky.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.